STATUS DAN CATATAN


Facebook bg sementara org sudah jd gaya hidup. Cara baru dalam bersosialisasi, bertukar informasi dan menyambung silaturahmi. Saya suka membaca status teman2..walau ngga telaten menulis status di akun sendiri. Status lebih banyak mencerminkan apa yg dirasakan, sekedar iseng, bercanda, menuangkan apa yg sedang jd perhatian, dan sebagainya...

Ujung dari motif orang menulis status facebook adalah bentuk aktualisasi diri dan keinginan memperoleh respon sebagai wujud adanya pengakuan dr orang lain serta perhatian atas eksistensinya. Ini situasi normal dan wajar. Status juga merupakan refleksi kebutuhan mendekatkan diri, menjaga keakraban baik bersama org2 tertentu, baik yg ia kenal maupun org2 yg baru dikenalnya.

Atas tujuan tersebut, walau agak jarang menulis status, sesekali sy menyempatkan diri mengomentari status2 teman yg bg sy menarik untuk ditanggapi. (Ingin rasanya, mengomentari semua status yg nongol di dinding akun fb saya, tp tentu itu akan cukup menyita waktu). Setidaknya adakalanya klo lg ingat, untuk memberi tanda "like this" pd status teman, itu sudah cukup membuat penulis status merasa dihargai. Hal yg rasanya sepele dan sederhana, tp sebenarnya bermakna.

Saya tidak terbiasa menulis sesuatu secara simple dan singkat. Makanya, kolom status itu ngga menarik buat saya. Saya menyukai space yg luas..yg tidak mengganggu alur pikiran yg ingin saya sampaikan. Untungnya facebook menyediakan fasilitas untuk orang yg suka menulis sesuatu secara panjang-lebar seperti saya, dalam laman catatan.

Status dan catatan di facebook punya peran yg berbeda dlm mengenal seseorang. Kalau anda ingin mengetahui karakter seseorang di fb, amatilah status2nya. Semakin banyak org itu menulis status, kita sedikit-banyak akan bisa menebak dan membaca seperti apa karakter dan suasana hatinya. Sementara catatan lebih banyak menggambarkan jalan pikiran seseorang.

Org yg isi statusnya banyak didominasi oleh keluh kesah menunjukkan org tersebut tengah dilanda masalah dan belum mampu keluar dr masalahnya tersebut. Begitu pula sebaliknya, ada jg orang yg ingin menunjukkan keberhasilan atau pengalaman membanggakan dgn mengupload foto2 pribadinya. Foto atau video memang cara termudah mengenali seseorang. Tanpa perlu kata-kata, cukup menampilkan foto atau video, sudah mewakili cerita tentang kita. Tp berhubung ini dunia maya dgn segala resikonya, saya memilih lebih banyak menayangkan tulisan aja.

Saya termasuk member fb yg tidak gemar menuliskan status, tp cukup rajin membuat catatan. Dalam catatan itulah disamping demi memenuhi kebutuhan akan hobi menulis, mencurahkan apa yg berputar2 dalam alam pikiran saya, juga untuk membuka ruang bagi siapa saja (terutama teman2 baru) untuk mengenal Ainul H. Afandi lebih dekat. Makanya, dalam catatan itu sengaja saya banyak menggunakan istilah "aku" atau "saya", termasuk pula menyertakan pengalaman2 pribadi.

Salah satu hal yg tidak menyenangkan dlm membuat status adalah adanya 'tuntutan psikologis' agar status kita tersebut mendapat tanggapan atau dikomentari teman. Semakin banyak komentar, ada kesenangan tersendiri dan bertambah semangatlah kita untuk membuat status lagi. Situasi yg sebenarnya wajar, karena tiap manusia memang pada dasarnya suka bila dihargai.

Lain lg menulis catatan. Jujur saja, seperti halnya org lain saya pun suka bila ada orang yg bersedia meluangkan waktu membaca tulisan saya dan mengomentarinya. Tp, itu sama sekali bukan motivasi utama saya. Saya tak perduli ada yg membaca atau tidak. Mau ada komentar atau ngg. Kalau pun misalnya sama sekali tak ada yg bersedia membaca, takkan mempengaruhi kesukaan saya dlm membuat catatan.

Itulah enaknya membuat catatan, kadang sambil nonton tv, waktu leyeh2 pas ngga ada kerjaan, sambil tidur2an...ngga kerasa dah jd sebuah catatan dan siap ditayangkan...Beda dgn sengaja menulis untuk media massa yg banyak dibatasi oleh gaya tulisan, tema, bobot isi dan diselipi pula motif mendapatkan honor, menulis catatan di fb..bebas semau kita, biarpun gaya tulisannya berantakan, ra mbejaji dan sulit dipahami..yg penting dlm sekejab langsung terpublikasi..

oleh Ainul Huda Afandi pada 11 Februari 2011 jam 2:00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar